Kabupaten Ponorogo mempunyai banyak tempat wisata yang sayang sekali bila dilewatkan jika Anda berkunjung ke kota ini. Ada wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, dan wisata kuliner. Tempat wisata alam di Kota ini didominasi wisata di daerah pegunungan. Apa saja tempat wisata tersebut? Yuk simak ulasan berikut ini.

Wisata alam

1. Telaga Ngebel

Foto: https://sichengger.wordpress.com/

Telaga Ngebel adalah sebuah danau nan elok yang terletak di Kecamatan Ngebel, Ponorogo. Danau ini merupakan salah satu tujuan wisata favorit di kota ini. Udara nan sejuk dan panorama yang memukau akan memanjakan setiap pengunjung yang mengunjungi danau ini. Selain bisa menikmati pemandangan, pengunjung juga bisa menikmati wisata air yang tersedia di danau ini, antara lain perahu bebek, bus air, dan speed boat. Untuk masalah kuliner pengunjung tidak perlu khawatir, disekeliling danau ada banyak rumah makan dan warung yang menyediakan sajian khas Ngebel, yaitu nila bakarnya yang menggoda selera.

2. Air Terjun Selorejo

Air Terjun Selorejo adalah air terjun yang terletak di Dusun Toyomarto, Desa Pupus, Kecamatan Ngebel. Air Terjun yang merupakan salah satu pemasok air untuk Telaga Ngebel ini mempunyai keunikan karena merupakan rangkaian tiga air terjun. Udara di sekitar air terjun yang terletak di kaki Gunung Wilis ini sangat dingin. Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dari Telaga Ngebel ke arah timur kurang lebih satu jam pejalanan. Setelah melewati jalanan yang naik turun, pengunjung harus berjalan kaki beberapa puluh meter untuk menikmati keindahan air terjun ini. Untuk Anda yang gemar berpetualang, tidak ada salahnya jika sesekali mengunjungi air terjun ini selain mengunjungi Telaga Ngebel.

3. Pemandian Air Panas Tirta Husada

Foto: http://www.kompasiana.com/

Siapa bilang Ponorogo tidak memiliki pemandian air Panas? Di Kota ini juga ada pemandian air panas yang bernama Tirta Husada. Pemandian ini terletak di aliran sungai di Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel. Jarak pemandian ini kurang lebih 1,5 Km dari Telaga Ngebel. Di pemandian ini, pengunjung bisa berelaksasi sambil berendam di air panas (hangat). Pemandian ini juga biasa dikunjungi oleh orang-orang yang mempunyai penyakit kulit karena air di sini mengandung belerang yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kulit.

4. Sumber Air Tiga Rasa

Sebelum sampai di Pemandian Air Panas Tirta Husada, pengunjung akan melewati sumber air unik yang mempunyai rasa yang khas. Sumber air ini terletak kurang lebih 1 Km dari telaga. Untuk menuju tempat ini, pengunjung harus berjalan menuruni area persawahan sejauh beberapa puluh meter.

5. Air Terjun Widodaren

Foto: panoramio.com

Di Dusun Tritis, Desa Talun Ngebel, kurang lebih 2 km dari telaga, terdapat sebuah air terjun yang bernama Air Terjun Widodaren. Untuk mencapai air terjun yang terletak paling dekat dari telaga ini, pengunjung harus berjalan kaki melalui area persawahan. Lelah dari berjalan kaki tadi akan langsung terobati ketika sampai di air terjun yang tidak terlalu tinggi ini.

6. Tanah Goyang

Terletak di antara rindangnya hutan pinus, kurang lebih 37 Km dari pusat Kota Ponorogo, terdapat Tanah Goyang yang perupakan salah satu tempat wisata unik di Ponorogo. Di sini, pengunjung bisa merasakan sensasi berdiri di tanah yang bergoyang seperti mengambang di atas air. Layaknya tempat wisata yang terletak di daerah pegunungan lainnya, udara di sini cukup dingin. Untuk yang mempunyai hobi mendaki, tidak jauh dari tempat ini juga ada Puncak Kayangan yang siap untuk didaki. Dengan keunikan dan keindahan pemandangan tempat ini, pengunjung pasti akan sulit untuk melupakannya.

7. Air Terjun Pletuk

Foto: www.pariwisataponorogo.com

Air Terjun Pletuk Terletak di Dusun Kranggan, Desa Jurug, Kecamatan Sooko.
Berjarak sekitar 30 Km ke tenggara dari pusat kota Ponorogo atau tepatnya sebelah selatan dari Kecamatan Pulung.  Untuk menuju ke lokasi air terjun ini dapat menggunakan kendaraan pribadi atau umum.  Kondisi jalan ke lokasi sudah beraspal mulus akan tetapi berkelok kelok dan naik turun.  Di sepanjang perjalanan akan banyak di temui hutan jati. Fasilitas di tempat wisata ini cukup lengkap mulai dari musholla, toilet. Sampai area climbing untuk pengunjung yang ingin melakukan aktivtas panjat tebing.

8. Goa Lowo Sampung

Disebut Goa Lowo karena dulu banyak Lowo (Kelelawar) yang hidup di goa ini. Goa ini sangat cocok dikunjungi oleh orang-orang yang ingin berwisata sambil belajar sejarah karena Goa Lowo termasuk Abris Sous Roche, yakni goa yang dijadikan tempat tinggal manusia purba zaman Mesolithikum sekaligus berfungsi sebagai tempat perlindungan dari cuaca dan binatang buas. Goa ini terletak di Desa Sampung, Kecamatan Sampung. Kira-kira 25 kilometer dari pusat kota.[bersambung]